[tUGAS SOFTSKILL]
ILMU BUDAYA DASAR |
Manusia Dan Cinta Kasih
|
Mariana Fitria
Kelas : 1EA09
NPM : 14211298
|
Manusia dan Cinta Kasih
Cinta
merupakan persaan yang mungkin dapat mengingatkan kita pada seseorang yang
memilki arti khusus dalam diri atau hidup kita. Cinta selalu datang pada diri
setiap orang. Hati nurani tidak bisa
berbohong mengenai cinta namun mulutlah yang berbohong.
Perasaan yang berawal dari
pandangan mata hingga turun kehati merupakan bagian dari hidup dan kehidupan
manusia. Cinta pada dasarnya dapat dikatakan sebagai budaya yang menggunakan
perasaan serta akal sehat.
Dalam agama islam menjelaskan, bahwa kita sesama
manusia ciptaan-Nya harus saling mencintai, mencintai seseorang yang kita
sayangi, seperti orang tua, sahabat, kekasih, guru, tetangga, dll. Agama islam
juga mengajarkan kita, bagaimana cara mencintai seseorang dengan baik dan
positif.
Selain rasa cinta, ada juga rasa "kasih". Kasih adalah perasaan yang dimiliki oleh setiap manusia, perasaan ini akan timbul apabila manusia tersebut mempunyai rasa memiliki dan menyayangi. Makna kasih yang sesungguhnya itu bagaimana kita memberi yang terbaik buat orang lain, baik itu membahagiakan, tidak merebut kebahagiaan orang lain dan membuka pintu hati untuk sebuah kasih. Sebagai contohnya, kasih kepada orang tua, ada pepatah mengatakan "bahwa kasih sayang orang tua sepanjang masa". Arti dari pepatah itu dapat diartikan bahwa hanya orang tua lah yang mencintai, menyayangi, mengasihi, dan mengayomi kita dari masih kecil hingga saat ini. hanya mereka lah yang mencintai kita dengan tulus selamanya. Oleh karena itu, sayangi dan cintailah kedua orang tua kita, selagi kita dapat melihatnya dan dapat memberikan yang terbaik untuknya.
Selain rasa cinta, ada juga rasa "kasih". Kasih adalah perasaan yang dimiliki oleh setiap manusia, perasaan ini akan timbul apabila manusia tersebut mempunyai rasa memiliki dan menyayangi. Makna kasih yang sesungguhnya itu bagaimana kita memberi yang terbaik buat orang lain, baik itu membahagiakan, tidak merebut kebahagiaan orang lain dan membuka pintu hati untuk sebuah kasih. Sebagai contohnya, kasih kepada orang tua, ada pepatah mengatakan "bahwa kasih sayang orang tua sepanjang masa". Arti dari pepatah itu dapat diartikan bahwa hanya orang tua lah yang mencintai, menyayangi, mengasihi, dan mengayomi kita dari masih kecil hingga saat ini. hanya mereka lah yang mencintai kita dengan tulus selamanya. Oleh karena itu, sayangi dan cintailah kedua orang tua kita, selagi kita dapat melihatnya dan dapat memberikan yang terbaik untuknya.
Ungkapan
yang ditimbulkan dari satu kata cinta tentulah tidak dapat dilepaskan dari
suatu media perantara yang dapat menggambarkan dan memvisualisasikan serta
mendefinisikan tentang perasaan “Cinta” tersebut, baik melalui alat komunikasi
“bahasa” yang melahirkan sajak, puisi dan lain sebagainya atau bahkan yang meng-irama-kan
nada dan shimpony.
Cinta itu sendiri memilik
unsur – unsur yang mempengaruhinya. Dengan kata lain penunjang sebagai
pembuktian dari pengorbanan karena cinta syarat akan pengorbanan.
Unsur-unsurnya sebagai
berikut :
·
Tanggung jawab,
·
pengorbanan,
·
kejujuran,
·
pengertian saling
percaya dan terbuka dan masih banyak lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar