Selasa, 20 Desember 2011

DADAR GULUNG



Bahan Kulit :
  • 200 gr tepung terigu
  • 450 ml Susu
  • 3 butir telor
  • 2 sdm minyak sayur
  • Garam secukupnya
Bahan Isi :
  • Pisang
  • Meses
Cara Membuat:
  1. Dalam wadah, campurkan tepung terigu dan garam
  2. Masukkan telor, lalu aduk
  3. Tuangkan susu cair, aduk kembali hingga rata dan kental
  4. Terakhir masukkan minyak sayur
  5. Dadar satu persatu dengan api kecil hingga matang di kedua sisinya
  6. Angkat. Isi dengan pisang n coklat lalu padatkan dan gulung

Selasa, 15 November 2011


[tUGAS SOFTSKILL]
ILMU BUDAYA DASAR
Manusia Dan Keindahan
Mariana Fitria
Kelas : 1EA09
NPM : 14211298



            Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Dengan adanya nafsu, akal, dan hati manusi tersebut tidak dapat dipisahkan dengan keindahan. Dengan akal yang diberikan oleh Tuhan, manusia setidaknya memiliki keinginan untuk dirinya sendiri untuk menciptakan hal yang baru.Selain itu manusia memang secara hakikat membutuhkan keindahan guna kesempurnaan pribadinya. Tanpa estetika manusia tidak akan sempurna, Karena salah satu unsur dari kehidupan adalah estetika.
            Keindahan dapat menginspirasikan kita akan sebuah seni. Keindahan dapat dicontohkan antara lain: keindahan alam, keindahan lukisan, keindahan tarian, dll. Keindahan dapat dibedakan menjadi 2 bentuk, yaitu: keindahan sebagai kualitas abstrak dan keindahan sebagai benda tertentu. 









   










Ø  Pengertian Keindahan
            kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, pemandangan alam, manusia, rumah, tatanan, perabot rumah tangga, suara warna, dan sebagainya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian dari hidup manusia.
            Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal. Keindahan adalah identik dengan kebenaran.
keindahan sebagai suatu kualitas abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah.    Untuk pembedaan itu dalam bahasa Inggris sering dipergunakan istilah “beauty” (keindahan) dan “the beautiful” (benda atau hal indah). Dalam pembatasan filsafat, kedua pengertian ini kadang-kaang dicampuradukkan saja.

Disamping itu terdapat pula perbedaan menurut luasnya pengertian yaitu :
a.      keindahan dalam arti luas
            Keindahan dalam arti luas dapat dijelaskan bahwa sesuatu yang mempunyai nilai atau ciri khas yang menarik dan dapat dilihat merupakan makna dari keindahan. Keindahan mencetak suatu seni yang elok dan rupawan. Seni yang terkandung dalam makna keindahan dapat berwujud benda ataupun abstrak. keindahan dalam arti luas merupakan pengertian semula dari bangsa yunani dulu yang didalamnya tercakup pula kebaikan. Dalam arti estetis keindahan bias berdasarkan penglihatan, pendengaran, jadi keindahan yang seluas-luasnya meliputi :
o   Keindahan seni
o   Keindahan alam
o   Keindahan moral
o   Keindahan intelektual

b.      keindahan dalam arti estetis murni
            Keindahan dalam arti estetik murni Yaitu pengalaman estetik seseorang dalam hubungan dengan segala sesuatu yang diserapnya. Estetika adalah suatu ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya. Arti luas mengenai estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris, yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa.

c.       keindahan dalam arti terbatas dalam pengertiannya dengan penglihatan
            Keindahan dalam arti terbatas Yaitu yang menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan yakni berupa keindahan bentuk dan warna. Keindahan ini lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda- benda yang di serapnya dengan indra penglihatan yakni berupa keindahan bentuk dan warna.

jadi kesimpulan dari arti keindahan itu tersendiri adalah bahwa keindahan tersusun dari keselarasan dan kebaikan dari garis, warna, bentuk, nada dan kata-kata.


Ø  Nilai Estetik
nilai estetik ialah nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan. Yang terdiri dari nilai moral, nilai ekonomik, niloai pendidikan, dan sebagainya.

Ø Perbedaan Nilai Ekstrinsik dan Nilai Instrinsik
Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya (instrumental/contributory value), yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau pembantu. Contohnya adalah tari-tarian Darma-minakjinggo, tarian itu merupakan nilai ekstrinsik, sedangkan pesan yang ingin disampaikan oleh tarian itu adalah kebaikan melawan kejahatan merupakan nilai instrinsik. Jadi nilai instrinsik itu nilai yang terkandung dalam suatu benda atau sarana tersebut.

Ø  Kontemplasi dan Ekstansi
                Keindahan dapat digolongkan menurut selera seni dan selera biasa. Keindahan yang didasarkan pada selera seni didukung oleh faktor kontemplasi dan ekstansi.
 Kontemplasi adalah suatu proses bermeditasi, merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam untuk mencari nilai-nilai, makna, manfaat dan tujuan atau niat suatu hasil penciptaan. Dalam kehidupan sehari-hari orang mungkin berkontemplasi dengan dirinya sendiri atau mungkin juga dengan benda-benda ciptaan Tuhan atau dengan peristiwa kehidupan tertentu berkenaan dengan dirinya atau di luar dirinya.
            Di kalangan umum kontemplasi diartikan sebagai aktivitas melihat dengan mata atau dengan pikiran untuk mencari sesuatu dibalik yang tampak atau tersurat misalnya, dalam ekspresi seseorang sedang berkontemplasi dengan bayang-bayang atau dirinya dimuka cermin.
Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah.
            Apabila kontemplasi dan ekstansi itu dihubungkan dengan kreativitas, maka kontemplasi itu faktor pendorong untuk menciptakan keindahan, sedangkan ekstansi merupakan faktor pendorong untuk merasakan, menikmati keindahan. Karena derajat atau tingkat kontemplasi dan ekstansi itu berbeda-beda antara setiap manusia, maka tanggapan terhadap keindahan karya seni juga berbeda-beda.

Ø  Teori – teori dalam Renungan
            Renungan berasal dari kata renung yang berarti berdiam diri dan memikirkan sesuatu dalam kurun waktu tertentu. Renungan atau merenung yang biasanya orang mengatakan bahwa setiap orang yang merenung pasti memikirkan sesuatu yang membuat dirinya penasaran atau ingin tahu. Didalam renungan terdapat beberapa teori, diantaranya:   
o   Teori Pengungkapan : Dalil dari teori ini ialah bahwa "Art is an expression of human feeling" (Seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia). Pengungkapan berwujud sebagai gambaran angan-angan yang berarti menciptakan suatu karya seni dalam dirinya tanpa poerlu adanya kegiatan jasmaniah keluar.
o   Teori Metafisik
Teori seni yang bercotak metafisik  merupakan salah satu contoh teori yang tertua,  yakni berasal dari Plato yang karya-karyanya untuk sebagian membahas estetik filsafat, konsepsi keindahan dari teori seni. Mengenai sumber seni Plato mengungkapkan suatu teori peniruan (imitation teori). Ini sesuai dengan metafisika Plato yang mendalikan adanya dunia ide pada tarat yang tertinggi sebgai realita Ilahi. Paa taraf yang lebih rendah terdapat realita duniawi ini yang merupakan cerminan semu dan mirip realita ilahi. Dan karyu seni yang dibuat manusia adalah merupakan mimemis (tiruan) dari ralita duniawi
o    Teori Psikologis :
Teori seni yang dilihat dari sudut hubungan karya seni dan alam pikiran penciptaannya dengan menggunakan metode-metode psikologis. Dapat juga diartikan bahwa proses penciptaan seni adalah pemenuh keinginan bawah sadar dari seorang seniman.

Keserasian adalah hubungan antara suatu unsur dengan unsur yang lain dan saling bekaitan diantara keduanya. Tidak hanya renungan saja yang mempunyai teori, tetapi keserasian juga mempunyai teori, antara lain:
o   Teori Objektif yaitu keindahan yang menciptakan estetika bersifat yang melekat dalam bentuk indah yang bersangkutan. Pendukung teori objektif yaitu Plato dan Hegel.
o   Teori Subjektif yaitu bahwa ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda yang tidak ada, yang ada hanya perasaan diri seseorang yang mengamati suatu benda disekelilingnya.
o   Teori Perimbangan yaitu keindahan hanyalah kesan yang subjektif sifatnya dan keindahan sesungguhnya tercipta dan tidak ada keteraturan.


Ø  Sebab Manusia Menciptakan Keindahan
Manusia menciptakan suatu keindahan itu karena beberapa faktor, yaitu :
1.    menciptakan tata nilai yang telah usang
2.    Karena adanya kemerosotan zaman
3.    Faktor penderitaan manusia
4.    Faktor keagungan Tuhan

Kita harus bersyukur kepada Tuhan yang telah menciptakan kita sebagai manusia yang memiliki segala bentuk keindahan yang sempurna yang tidak dimiliki oleh makhluk Tuhan yang lainnya. Janganlah kita merusak keindahan yang telah dianugrahkan kepada setiap insan manusia, dan janganlah pula kita merusak keindahan terhadap makhluk-makhluk Tuhan yang lainnya. Keindahan adalah ciptaan Tuhan, oleh karena itu manusia harus berupaya menjaga dan merawat keindahan yang telah ada. Keindahan itu pada dasamya adalah alamiah. Alam itu ciptaan Tuhan.


Sumber : e-book MKDU Ilmu Budaya Dasar Universitas Gunadarma



                     [tUGAS SOFTSKILL]
ILMU BUDAYA DASAR
Manusia Dan Penderitaan
Mariana Fitria
Kelas : 1EA09
NPM : 14211298




Manusia dan Penderitaan

Manusia memiliki dua sisi yaitu sisi bahagia dan sisi penderitaan. Kadang manusia bisa merasakan kebahagiaan dan ada saat juga manusia merasakan penderitaan. Penderitaan dan kebahagiaan memiliki keterikatan. Manusia diciptakan oleh Allah dan terlahir ke dunia dengan diberkan berbagai macam kelebihan dibandingkan mahkluk lainnya, salahsatunya ialah perasaan atau emosi jiwa. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin.Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Identitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada  yang  berat  dan  ada  yang  ringan.  Peranan  individu  menentukan  berat-tidaknya intensitas  penderitaan. 

v  Pengertian Penderitaan
             Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat berupa lahir atau batin. Atau lahir batin. 
            Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat – tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap sebagai suatu penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan suatu energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagian




           
v  Pengertian Siksaan
            Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rokhani. Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan.
Di dalam kitab suci diterangkan jenis dan ancaman siksaan yang dialami manusia di akhirat nanti, yaitu siksaan bagi orang-orang musyrik, syirik, dengki, memfitnah, mencuri, makan harta anak yatim, dan sebagainya.
            Siksaan atau penyiksaan digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban. Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman, sadisme, pemaksaan informasi, atau mendapatkan pengakuan palsu.

v  Kekalutan Mental
            Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar.
Gejala-gejala orang yang mengalami kekalutan mental, yakni :
·         Jasmaninya sering mengalami pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
·         Jiwanya sering menunjukan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, dan mudah marah.

Banyak gangguan kejiwaan yang muncul pada kehidupan manusia yang diawali dengan rendahnya kecerdasan emosi yang tidak mampu mengendalikan dorongan emosionalnya, membebani jiwa dengan pikiran, perasaan dan perbuatan yang terus menerus menggangu kesehatan jiwa dan raga.
Tahap-tahap gangguan kejiwaan, antara lain:
·         Gangguan kejiwaan akan nampak dalam gejala kehidupan penderitanya
·         Usaha mempertahankan diri dilakukan dengan cara negatif
·         Kekalutan merupakan titik patah, dan yang bersangkutan mengalami disorder

Kekalutan mental yang dapat di alami oleh seseorang disebabkan oleh berbagai faktor yang ada disekitarnya, dalam hal ini termasuk faktor-faktor internal atau dari dalam orang itu sendiri maupun faktor eksternal atau hal-hal yang ada di lingkungan sekitarnya. 

Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental, yaitu:
·         Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani yang kurang sempurna
·         Terjadinya konflik sosial-budaya akibat adanya norma yang berbeda antara yang bersangkutan dan yang ada dalam masyarakat.
·         Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial.

Proses kekalutan mental, yaitu:
Proses kekalutan mental yang dialami seseorang mendorong ke arah,
·         Positif : Trauma yang dialami dijawab secara baik sebagai usaha agar tetap survive dalam hidup 
·         Negatif : Trauma yang dialami diperturutkan, sehingga yang bersangkuta mengalami frustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkannya. 

            Orang yang menderita adalah orang yang mengalami suatu peristiwa yang sangat menyakitkan yang tidak diharapkannya atau tidak diduganya. Dan memang itulah salah satu ciri atau karakteristik dari penderitaan yaitu penderitaan datang menimpa kita di saat kita tidak siap.
            Penderitaan, memang tak hanya terjadi lantaran perang ataupun tingkah manusia agresif lainnya. Banyak hal yang sebenarnya yang bisa menjadi penderitaan manusia, bencana alam, musibah atau kecelakaan, penindasan, perbudakan, kemiskinan dan lain sebagainya. Penderitaan  akan  dialami  oleh  semua  orang,  hal  itu  merupakan risiko  hidup.













Minggu, 06 November 2011

Mau Langsing? Sarapanlah!

"Breakfast is the most important meal of the day". Itu kata bijak yang sangat benar. Sejatinya, sarapan membantu mengendalikan masalah kenaikan berat badan dan kegemukan bagi setiap orang. Sejumlah studi menunjukkan, kebanyakan orang sukses mempertahankan berat badan hanya dengan membiasakan sarapan setiap harinya. Mudah dan sederhana, bukan?

Makanan yang anda pilih sebagai sarapan membuat perbedaan besar bagi kesehatan badan. Banyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan saat sarapan, misalnya, akan menurunkan risiko kanker. Setelah berpuasa sepanjang malam, sarapan akan membantu memulihkan energi yang hilang selama tidur. Jika anda memilih makanan yang menyehatkan, makanan yang lambat dibakar, seperti buah dan kacang-kacangan, anda akan dapat mengendalikan rasa lapar hingga jam makan siang datang. Dampak positif lainnya adalah anda juga dapat menghindari makan yang berlebihan saat jam makan siang berdentang.

Sejumlah studi menunjukkan bahwa orang yang lebih suka mengabaikan sarapan, dan membayarnya sekaligus pas makan siang, biasanya malah tidak sehat. Kenapa? Perut kosong kadang 'memaksa' orang mengonsumsi makanan berkadar lemak dan berkalori tinggi.

Apalagi sih keuntungan sarapan? Menurut The American Institute for Cancer Research, membiasakan sarapan meningkatkan metabolisme, atau laju pembakaran kalori. Akibatnya, tubuh akan lebih berenergi dan mengendalikan berat badan dengan lebih gampang.

Perhatikan makanan yang anda makan saat sarapan, jangan asal kenyang lho. Mengonsumsi makanan dengan kadar gula tinggi tidak disarankan. Kenapa? Tak lain makanan dan minuman mengandung kadar gula tinggi akan membuat energi melonjak sesaat kemudian anjlok ke level terendah. Akibatnya, anda cepat lapar dan haus lagi, meski sudah sarapan.

Jadi apa sarapan yang menyehatkan? Pilihlah serealia dengan kandungan gula rendah, buah segar atau kalengan (hindari jus bergula). Makanan yang tak umum untuk sarapan, seperti sop sayur-sayuran juga boleh. Mengkonsumsi makanan ini akan memberi energi lebih lama bagi tubuh anda. Jadi, pintar-pintar saja mengolah menu untuk sarapan. Pastikan, sarapan itu berefek baik bagi tubuh, bukan semata mengenyangkan saja.

rambut lepek akibat tak keramas

Bagi banyak wanita dengan rambut berminyak, terlambat bangun pagi bisa jadi hal yang menyebalkan karena membuat kita tak sempat keramas. Akibatnya, rambut pun jadi lepek dan berminyak sepanjang hari. Jangan khawatir, kami punya solusinya.


1. Pakai bedak bayi
Taburkan bedak bayi di puncak kepala, di bagian kulit kepala yang paling berminyak. Biarkan beberapa saat agar minyak terserap oleh bedak, lalu sisir rambut seperti biasa.

2. Buat jadi gaya
Tarik semua rambut ke belakang, lalu kuncir. Semprotkan shiny serum untuk membuat rambut terlihat berkilau. Dengan cara ini, orang akan menyangka Anda memang sengaja menata rambut dengan gaya slick dan rapi, bukan karena tak sempat cuci rambut.

3. Cuci poni
Tak ada cukup waktu untuk mencuci seluruh rambut saat mandi? Cucilah poninya saja. Bagian yang paling akan terlihat berminyak saat Anda beraktivitas sehari-hari adalah poni. Jadi sempatkan mencuci bagian depan rambut. Tak butuh waktu lama untuk mengeringkannya, dan rambut pun akan terlihat seperti baru keramas.

4. Kurangi menyisir
Dengan menyisir, minyak di kulit kepala akan terdistribusi ke seluruh bagian rambut. Bagi Anda yang memiliki rambut kering, tak ada salahnya sering-sering menyisir. Namun jika rambut Anda berminyak, cukup sisiran untuk merapikan rambut saja. Hindari menyisir dengan tangan karena akan mengotori rambut dan membuat rambut makin berminyak.

5. Oil control paper
Anda mungkin sudah sering menggunakan kertas minyak atau oil control paper untuk mengurangi kelebihan minyak di kulit wajah. Namun ternyata kertas ini juga bisa dipakai di kulit kepala untuk menyerap kadar minyak penyebab rambut lepek.

6. Hindari topi
Banyak orang yang menutupi rambut lepek dan berminyak dengan cara memakai topi. Padahal ini malah akan membuat kulit kepala makin berminyak. Jika Anda menutupinya dengan topi, pastikan Anda tak akan berada di tempat atau situasi yang mengharuskan Anda untuk membuka topi.

Rabu, 26 Oktober 2011

[tUGAS SOFTSKILL]
ILMU BUDAYA DASAR
Manusia Dan Cinta Kasih
Mariana Fitria
Kelas : 1EA09
NPM : 14211298

    

    Manusia dan Cinta Kasih


Cinta merupakan persaan yang mungkin dapat mengingatkan kita pada seseorang yang memilki arti khusus dalam diri atau hidup kita. Cinta selalu datang pada diri setiap orang.  Hati nurani tidak bisa berbohong mengenai cinta namun mulutlah yang berbohong.
Perasaan yang berawal dari pandangan mata hingga turun kehati merupakan bagian dari hidup dan kehidupan manusia. Cinta pada dasarnya dapat dikatakan sebagai budaya yang menggunakan perasaan serta akal sehat.
Dalam agama islam menjelaskan, bahwa kita sesama manusia ciptaan-Nya harus saling mencintai, mencintai seseorang yang kita sayangi, seperti orang tua, sahabat, kekasih, guru, tetangga, dll. Agama islam juga mengajarkan kita, bagaimana cara mencintai seseorang dengan baik dan positif.
            Selain rasa cinta, ada juga rasa "kasih". Kasih adalah perasaan yang dimiliki oleh setiap manusia, perasaan ini akan timbul apabila manusia tersebut mempunyai rasa memiliki dan menyayangi. Makna kasih yang sesungguhnya itu bagaimana kita memberi yang terbaik buat orang lain, baik itu membahagiakan, tidak merebut kebahagiaan orang lain dan membuka pintu hati untuk sebuah kasih. Sebagai contohnya, kasih kepada orang tua, ada pepatah mengatakan "bahwa kasih sayang orang tua sepanjang masa". Arti dari pepatah itu dapat diartikan bahwa hanya orang tua lah yang mencintai, menyayangi, mengasihi, dan mengayomi kita dari masih kecil hingga saat ini. hanya mereka lah yang mencintai kita dengan tulus selamanya. Oleh karena itu, sayangi dan cintailah kedua orang tua kita, selagi kita dapat melihatnya dan dapat memberikan yang terbaik untuknya.
Ungkapan yang ditimbulkan dari satu kata cinta tentulah tidak dapat dilepaskan dari suatu media perantara yang dapat menggambarkan dan memvisualisasikan serta mendefinisikan tentang perasaan “Cinta” tersebut, baik melalui alat komunikasi “bahasa” yang melahirkan sajak, puisi dan lain sebagainya atau bahkan yang meng-irama-kan nada dan shimpony.

Cinta itu sendiri memilik unsur – unsur yang mempengaruhinya. Dengan kata lain penunjang sebagai pembuktian dari pengorbanan karena cinta syarat akan pengorbanan.
Unsur-unsurnya sebagai berikut :
·         Tanggung jawab,
·         pengorbanan,
·         kejujuran,
·         pengertian saling percaya dan terbuka dan masih banyak lagi.

Kasih sayang yang sangat penting adalah kasih sayang yang diberikan oleh orang tua kepada kita. Kasih sayang mereka tidak akan termakan oleh waktu hingga ajal menjemput mereka.  Karena setiap saat dan setiap waktu mereka akan selalu memberikan rasa cinta dan kasih sayangnya kepada anaknya.


Selasa, 25 Oktober 2011

 
    [tUGAS SOFTSKILL]
ILMU BUDAYA DASAR
Manusia Dan Kebudayaan
Mariana Fitria
Kelas : 1EA09
  NPM : 14211298

     


       Manusia Dan Kebudayaan
           
       Budaya tercipta karena hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia di ciptakan oleh tuhan dengan diberi akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini.  Disamping itu manusia juga memiliki akal, perasaan, emosi, kemauan, dan perilaku.  Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa menciptakan suatu kebudayaan. Banyak hubungan antara manusia dan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan  manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya.
      
        Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna.  Hakekat manusia dimuka bumi ini adalah manusia berkewajiban memakmurkan, melestarikan serta menjadikan bumi tempat yang aman. Setiap manusia adalah khalifah (pemimpin). Tujuan utama Allah menciptakan manusia adalah untuk beribadah kepada-Nya, ibadah berarti patuh untuk mentaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
       
        Kita sebagai bangsa timur wajib mentaati aturan yang berlaku, mulai dari tata perpakaian, cara bebrbicara, peraturan lalu lintas, dll. Bangsa timu dapat dikatakan bangsa yang tertib aturan, lain dengan bangsa barat yang akan bebas peraturannya.
Kebudayaan adalah hasil cipta, karsa dan rasa manusia oleh karenanya kebudayaan mengalami perubahan dan perkembangan sejalan dengan perkembangan manusia itu. Perkembangan tersebut dimaksudkan untuk kepentingan manusia itu sendiri, karena kebudayaan diciptakan oleh dan untuk manusia.
        
        Pengadopsian suatu kebudayaan tidak terlepas dari pengaruh faktor-faktor lingkungan fisik. Misalnya iklim topografi sumber daya alam dan sejenisnya. Dari waktu ke waktu, kebudayaan berkembang seiring dengan majunya teknologi (dalamhal ini adalah sistem telekomunikasi) yang sangat berperan dalam kehiduapan setiap manusia.
        
        Perkembangan zaman mendorong terjadinya perubahan-perubahan disegala bidang, termasuk dalam kebudayaan. Mau tidak mau kebudayaan yang dianut suatu kelompok sosial akan bergeser. Suatu kelompok dalam kelompok sosialbisa saja menginginkan adanya perubahan dalam kebudayaan yang mereka anut, dengan alasan sudah tidak sesuai lagi dengan zaman yang mereka hadapi saat ini. Namun, perubahan kebudayaan ini kadang kala disalah artikan menjadi suatu penyimpangan kebudayaan.
         
        Hal yang terpenting dalam proses pengembangan kebudayaan adalah dengan adanya kontrol atau kendali terhadap prilaku reguler (yang tampak) yang ditampilkan oleh para penganut kebudayaan. Karena tidak jarang perilaku yang ditampilkan sengat bertolak belakang dengan budaya yang dianut didalam kelompok sosial yang ada di masyarakat. Sekali lagi yang diperlukan adalah kontrol / kendali sosial yang ada di masyarakat sehingga dapat memilah-milah mana kebudayaan yang sesuai dan mana yang tidak sesuai.
         
        Salah satu hakekat manusia ialah memelihara, dalam arti memelihara kebudayaan yang ada. Kebudayaan adalah ciri khas suatu bangsa atau daerah yang menjadi cerminan daerah itu sendiri. Di Indonesia terdapat 33 provinsi dan memiliki bayak kebudayaan daerah, suku-suku dan objek wisata yang berbeda-beda disetiap provinsi. Selain memiliki banyak kebudayaan, Indonesia juga menjadi salah satu contoh objek wisata di dunia. Sebagai bangsa timur kita berkewajiban menjaga dan melestarikan budaya bangsa Indonesia. Seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia harus melestarikan budaya yang ada di negara kita ini. Kita juga harus bangga dengan apa yang ada dimiliki Indonesia.